MATERI YANG AKAN DIBAHAS :
A. Efisiensi Perusahaan Koperasi
B. Efektifitas Koperasi
C. Produktifitas Koperasi
D. Analisis Laporan Koperasi
A. Efisiensi Perusahaan Koperasi
A. Efisiensi Perusahaan Koperasi
B. Efektifitas Koperasi
C. Produktifitas Koperasi
D. Analisis Laporan Koperasi
A. Efisiensi Perusahaan Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang
di landasi dengan kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu
koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun
tujuan utamanya melayani anggota.
·
Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat
ekonomi dan pengukurannya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta
waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi.
·
Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur
dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input
realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien). Efesiensi
koperasi adalah suatu teori yang membahas tentang suatu hasil yang sesuai
dengan kemauan dan harapan yang akan membuahkan hasil maksimal.
a)
Manfaat ekonomi langsung (MEL) adalah manfaat ekonomi yang
diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara
anggota dengan koperasinya.
b)
Manfaat ekonomi tidak langsung (METL) adalah manfaat ekonomi yang
diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh
kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu.
c)
Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di
hitung dengan cara sebagai berikut:
TME = MEL + METL MEN = (MEL + METL)
– BA
d)
Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha
(multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat di hitung dengan
cara sebagai berikut :
MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU
METL = SHUa
·
Efisiensi Perusahaan / Badan Usaha Koperasi:
a)
Tingkat efisiensi biaya pelayanan badan usaha ke anggota
(TEBP) = Realisasi Biaya Pelayanan
Anggaran biaya pelayanan
Jika TEBP < 1 berarti
efisiensi biaya pelayanan badan usaha ke anggota
b)
Tingkat efisiensi badan usaha ke bukan anggota
(TEBU) = Realisasi Biaya Usaha
Anggaran biaya usaha
Jika TEBU < 1 berarti efisiensi
biaya usaha
B. Efektivitas Koperasi
Efektivitas
adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output
anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os),
jika Os > Oa di sebut efektif.
Rumus
perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvkK
= Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran
SHUk + Anggaran MEL
Jika EvK
> 1, berarti Efektif
C. Produktifitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas
input yang digunakan (I), jika O>1 maka disebut produktif.
Rumus perhitungan Produktifitas
Perusahaan Koperasi adalah:
1.
Modal
Koperasi
PPK (1) = SHUk x 100%
= Rp.
102,586,680 X 100% = Rp. 118,432,448
= Rp. 86.62%
Dari hasil
ini dimana PPK > 1 maka koperasi ini adalah produktif.
2.
Rentabilitas Koperasi
Untuk mengukur tingkat rentabilitas koperasi KSU SIDI
maka digunakan rumus perhitungan sebagai berukut:
Rentabilitas
= S H U X 100%
AKTIVA
USAHA
= Rp. 102,586,680 X 100% = Rp.
518,428,769
= Rp. 19.79 %
Dari hasil ini dapat disimpulkan
bahwa setiap Rp.100,- aktiva usaha mampu menghasilkan sisa hasil usaha sebesar
Rp.19.79,-. Hal ini berarti koperasi KSU SIDI Sanur mampu mengembangkan
usahanya dengan baik kearah yang meningkat.
D. Analisis Laporan Koperasi
Laporan keuangan koperasi merupakan
bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan
koperasi. Laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat
evaluasi kemajuan koperasi. Laporan Keuangan Koperasi berisi:
·
Neraca.
·
Perhitungan hasil usaha (income statement).
·
Laporan arus kas (cash flow)
·
Catatan atas laporan keuangan
·
Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan
tambahan
SUMBER :
http://vanniiandiani.blogspot.co.id/2014/12/evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat.html ( search
10:43 tanggal 31/10/2015 )
NAMA : MELI
KELAS : 2EB31
NPM : 26214568
Tidak ada komentar:
Posting Komentar